20-11-1945: Para Pemimpin Nazi Diadili
Mereka rata-rata dihukum gantung. Namun ada yang pilih bunuh diri.
Pengadilan para mantan petinggi Nazi di Nuremberg, Jerman, November 1945
Pada 67 tahun yang lalu,
24 petinggi Nazi menjalani sidang pengadilan di Mahkamah Militer
Internasional (IMT). Pengadilan berlangsung di gedung Palace of Justice
di Kota Nuremberg, Jerman, yang diadakan oleh pasukan Sekutu pimpinan
AS, Inggris, Uni Soviet dan Prancis sebagai pemenang Perang Dunia Kedua.
Menurut The History Channel,
para petinggi Nazi itu diadili atas kekejaman mereka selama perang.
Mereka ini tidak termasuk pemimpin tertinggi Nazi, Adolf Hitler, yang
ditemukan bunuh diri di bunker bawah tanah saat Berlin jatuh ke tangan
pasukan Soviet pada Mei 1945.
Pengadilan istimewa di Nuremberg
ini memakan waktu hampir setahun, yakni dari 20 November 1945 hingga 1
Oktober 1946. Para hakim berasal dari AS, Soviet, Prancis, dan Inggris.
Pada
sidang final 1 Oktober 1946, 12 arsitek kebijakan Nazi dijatuhi hukuman
mati setelah dinilai bersalah atas berbagai pembantaian terhadap jutaan
warga sipil selama perang. Tujuh terdakwa dihukum penjara dengan
beragam masa tahanan, mulai dari 10 tahun hingga seumur hidup. Tiga
lainnya divonis bebas.
Satu dari 24 terdakwa, Robert Ley, bunuh
diri pada 25 Oktober 1945 atau sebelum dia menjalani sidang. Satu
terdakwa lain, Gustav von Bohlen und Halbach, dianggap mengalami
gangguan mental dan secara fisik tidak layak menjalani sidang.
Sekretaris pribadi Hitler, Martin Bormann, juga tidak terlihat di sidang
pengadilan.
Dari mereka yang dihukum mati di tiang gantung
adalah Joachim von Ribbentrop, Menteri Luar Negeri Nazi; Hermann
Goering, pemimpin Gestapo dan Luftwaffe; Alfred Jodl, Kepala Staf
Militer Jerman, dan Menteri Dalam Negeri Wilhelm Frick.
Namun, malam sebelum
jadwal eksekusi atau pada 15 Oktober 1946, Goering ditemukan bunuh diri
setelah menenggak racun. Dia disebut sebagai orang yang turut
melancarkan perang dan membantai orang-orang Yahudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar